Pendidikan Agama Islam
Secara
etimologis pendidikan diterjemahkan ke dalam bahasa Arab Tarbiyah dengan kata
kerjanya Rabbā yang berarti mengasuh, mendidik, memelihara.
Pendidikan Agama Islam adalah
usaha yang dilakukan secara sistematis dalam membimbing anak yang beragama
Islam, sehingga ajaran Islam benar-benar diketahui, dimiliki, dan diamalkan
oleh peserta didik baik tercermin dalam sikap, tingkah laku maupun cara
berpikirnya. Melalui pendidikan Islam terjadilah proses pengembangan aspek
kepribadian anak, yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik.
Sehingga ajaran Islam diharapkan akan menjadi bagian integral dari pribadi anak
yang bersangkutan. Dalam arti segala aktifitas anak akan mencerminkan sikap
Islamiyah. Proses pendidikan itu adalah proses yang kontinyu bermula sejak
seseorang dilahirkan hingga meninggal dunia. Rumusan selain itu adalah bahwa
proses pendidikan tersebut mencakup bentuk-bentuk belajar secara formal maupun
informal. Baik yang berlangsung dalam lingkungan keluarga, kehidupan sekolah,
pekerjaan maupun kehidupan masyarakat.
Pendidikan
Agama Islam (PAI) merupakan upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta
didik untuk mengenal, memahami, menghayati, mengimani, bertaqwa, berakhlak
mulia, mengamalkan jaran Islam dari sumber utamanya kitab suci Alquran dan
Hadis melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, serta penggunaan
pengalaman.
Pengertian Pendidikan Agama Islam (PAI) menurut beberapa pakar antara lain:
Pengertian Pendidikan Agama Islam (PAI) menurut beberapa pakar antara lain:
1. Menurut
Hasan Langgulung, Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah pendidikan yang memiliki
3 macam fungsi, antara lain:
a. Menyiapkan
generasi muda untuk memegang peranan-peranan tertentu dalam masyarakat pada
masa yang akan datang. Peranan ini berkaitan erat dengan kelanjutan hidup
masyarakat sendiri.
b. Memindahkan
ilmu pengetahuan yang bersangkutan dengan peranan-peranan tersebut dari generasi
tua ke generasi muda.
c. Memindahkan
nilai-nilai yang bertujuan memlihara keuthuhan dan kesatuan masyarakat yang
menjadi syarat mutlak bagi kelanjutan hidup suatu masyarakat dan peradaban.
Dengan kata lain, tanpa nilai-nilai keutuhan dan kesatuan suatu masyarakat,
maka kelanjutan hidup tersebut tidak akan dapat terpelihara dengan baik yang
akhirnya akan berkesudahan dengan kehancuran masyarakat itu sendiri.
2. Menurut
Ahmad D. Marimba, Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah bimbingan jasmani, rohani
berdasarkan hukum-hukum agama Islam menuju kepada terbentuknya kepribadian
utama menurut ukuran-ukuran Islam. Dengan pengertian yang lain sering kali
beliau mengatakan kepribadian yang memiliki nilai-nilai agama Islam, memilih
dan memutuskan serta berbuat berdasarkan nilai-nilai Islam, dan bertanggung
jawab sesuai dengan nilai-nilai Islam.
3. Menurut Dja’far Siddik, Pendidikan Agama Islam
(PAI) adalah suatu disiplin ilmu pendidikan yang berlandaskan agama Islam, yang
teori dan konsep-konsepnya digali dan dikembangkan melalui pemikiran dan
penelitian ilmiah berdasarkan tuntunan dan petunjuk Alquran dan Hadis.
Dari
uraian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Pendidikan Agama Islam (PAI)
merupakan bimbingan yang dilakukan oleh seorang dewasa kepada peserta didik
dalam masa pertumbuhan agar ia memiliki kepribadian muslim yang sejati.
Pendidikan
agama Islam merupakan bagian terpenting yang berkenaan dengan aspek sikap dan
nilai-nilai yang antara lain akhlak. Karena pendidikan agama memberikan
motivasi hidup dan kehidupan, dan juga merupakan alat pengembangan dan
pengendalian diri. Dengan demikian akan tercipta manusia yang diharapkan. Untuk
mencapai tujuan pendidikan tersebut, juga ditentukan oleh kemampuan guru karena
faktor guru/ pendidik sangat menentukan keberhasilan anak dalam pendidikan.
Tujuan Pendidikan Agama Islam
Adapun
tujuan pendidikan agama, yaitu untuk berkembangnya kemampuan perserta didik
dalam mengembangkan, memahami dan mengamalkan nilai-nilai agama islam,
penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Pendidikan
agama islam di SMP/ SLTP bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan,
melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, serta
pengamalan peserta didik tentang agama islam menjadi manusia muslim yang terus
berkembang dalam keduniaan, ketaqwaan kepada Allah SWT. Serta berakhlak mulia
dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta
untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi .
Pendidikan
agama islam di SMA bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan,
melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, serta
pengalaman peserta didik tentang islam sehingga menjadi manusia muslim yang
terus berkembang dalam hal keimanan, ketaqwaannya kepada Allah SWT. Serta
berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi untuk dapat melanjutkan pada jenjang
pendidikan yang lebih tinggi.
Manfaat Pelajaran Agama
Pelajaran agama begitu penting bagi kita dalam
kehidupan sehari-hari. Pelajaran agama merupakan sesuatu ajaran yang baik dan
mutlak. Dengan belajar agama kita dapat mengerti arti baik dan buruk, dosa atau
tidak berdosa, mengetahui larangan-larangan dan perintah-perintah Allah Swt. Agar
dapat menjaga diri dari perbuatan yang telah di haramkan Allah Swt.
Dalam mengamalkan ajaran agama, seseorang harus
melaksanakannya secara benar dan kaffah artinya mereka harus mengetahui secara
keseluruhan setiap isi dan makna dari pelajaran agama. Sehingga pelajaran agama
yang kita terima akan berimbas pada kesejahteraan dan bermanfaat sekaligus
dapat membawa kita menuju jalan Allah Swt.
Berikut adalah beberapa manfaat dari ajaran agama:
1.
Menjadikan kita sebagai
orang yang shaleh dan shalehah.
2.
Menjauhkan kita dari
perbuatan zina.
3.
Mendekatkan selalu diri
kita kepada Allah Swt,dan
4.
Selalu mengingatkan kita
dengan larangan-larangan Allah yang bisa menjerumuskan kita kejalan
dosa.
Jadi, menurut saya belajar agama dapat mendorong
seseorang untuk berlaku jujur dan tidak berdusta, dapat mengerti yang baik dan
yang buruk, menjalankan perintah-perintah Allah dan menjauhi
larangan-laranganNya. Agama menegaskan dan menguatkan kita kembali terhadap
buruknya berdusta. Dengan begitu agama dapat menjaga nama baik kita dimanapun
kita berada. Inysaallah kita akan selalu
berada di bawah lindungan Allah dan dijauhkan dari api neraka, apabila kita
selalu mempelajari ajaran-ajaran agama yang kita bawa atau kita pelajari.
Dirgantara Wicaksono
Pembelajaran PKN di SD
Dirgantara Wicaksono
Pembelajaran PKN di SD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar