Senin, 18 Mei 2015

Pendidikan Agama



Pendidikan Agama Islam
            Secara etimologis pendidikan diterjemahkan ke dalam bahasa Arab Tarbiyah dengan kata kerjanya Rabbā yang berarti mengasuh, mendidik, memelihara.
            Pendidikan Agama Islam adalah usaha yang dilakukan secara sistematis dalam membimbing anak yang beragama Islam, sehingga ajaran Islam benar-benar diketahui, dimiliki, dan diamalkan oleh peserta didik baik tercermin dalam sikap, tingkah laku maupun cara berpikirnya. Melalui pendidikan Islam terjadilah proses pengembangan aspek kepribadian anak, yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik. Sehingga ajaran Islam diharapkan akan menjadi bagian integral dari pribadi anak yang bersangkutan. Dalam arti segala aktifitas anak akan mencerminkan sikap Islamiyah. Proses pendidikan itu adalah proses yang kontinyu bermula sejak seseorang dilahirkan hingga meninggal dunia. Rumusan selain itu adalah bahwa proses pendidikan tersebut mencakup bentuk-bentuk belajar secara formal maupun informal. Baik yang berlangsung dalam lingkungan keluarga, kehidupan sekolah, pekerjaan maupun kehidupan masyarakat.
Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, mengimani, bertaqwa, berakhlak mulia, mengamalkan jaran Islam dari sumber utamanya kitab suci Alquran dan Hadis melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, serta penggunaan pengalaman.

Pengertian Pendidikan Agama Islam (PAI) menurut beberapa pakar antara lain:
1.      Menurut Hasan Langgulung, Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah pendidikan yang memiliki 3 macam fungsi, antara lain:
a.       Menyiapkan generasi muda untuk memegang peranan-peranan tertentu dalam masyarakat pada masa yang akan datang. Peranan ini berkaitan erat dengan kelanjutan hidup masyarakat sendiri.
b.      Memindahkan ilmu pengetahuan yang bersangkutan dengan peranan-peranan tersebut dari generasi tua ke generasi muda.
c.       Memindahkan nilai-nilai yang bertujuan memlihara keuthuhan dan kesatuan masyarakat yang menjadi syarat mutlak bagi kelanjutan hidup suatu masyarakat dan peradaban. Dengan kata lain, tanpa nilai-nilai keutuhan dan kesatuan suatu masyarakat, maka kelanjutan hidup tersebut tidak akan dapat terpelihara dengan baik yang akhirnya akan berkesudahan dengan kehancuran masyarakat itu sendiri.
2.      Menurut Ahmad D. Marimba, Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah bimbingan jasmani, rohani berdasarkan hukum-hukum agama Islam menuju kepada terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam. Dengan pengertian yang lain sering kali beliau mengatakan kepribadian yang memiliki nilai-nilai agama Islam, memilih dan memutuskan serta berbuat berdasarkan nilai-nilai Islam, dan bertanggung jawab sesuai dengan nilai-nilai Islam.
3.       Menurut Dja’far Siddik, Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah suatu disiplin ilmu pendidikan yang berlandaskan agama Islam, yang teori dan konsep-konsepnya digali dan dikembangkan melalui pemikiran dan penelitian ilmiah berdasarkan tuntunan dan petunjuk Alquran dan Hadis.
Dari uraian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan bimbingan yang dilakukan oleh seorang dewasa kepada peserta didik dalam masa pertumbuhan agar ia memiliki kepribadian muslim yang sejati.
Pendidikan agama Islam merupakan bagian terpenting yang berkenaan dengan aspek sikap dan nilai-nilai yang antara lain akhlak. Karena pendidikan agama memberikan motivasi hidup dan kehidupan, dan juga merupakan alat pengembangan dan pengendalian diri. Dengan demikian akan tercipta manusia yang diharapkan. Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut, juga ditentukan oleh kemampuan guru karena faktor guru/ pendidik sangat menentukan keberhasilan anak dalam pendidikan.
Tujuan Pendidikan Agama Islam
Adapun tujuan pendidikan agama, yaitu untuk berkembangnya kemampuan perserta didik dalam mengembangkan, memahami dan mengamalkan nilai-nilai agama islam, penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Pendidikan agama islam di SMP/ SLTP bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan, melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, serta pengamalan peserta didik tentang agama islam menjadi manusia muslim yang terus berkembang dalam keduniaan, ketaqwaan kepada Allah SWT. Serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi .
Pendidikan agama islam di SMA bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan, melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, serta pengalaman peserta didik tentang islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketaqwaannya kepada Allah SWT. Serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Manfaat  Pelajaran  Agama
Pelajaran agama begitu penting bagi kita dalam kehidupan sehari-hari. Pelajaran agama merupakan sesuatu ajaran yang baik dan mutlak. Dengan belajar agama kita dapat mengerti arti baik dan buruk, dosa atau tidak berdosa, mengetahui larangan-larangan dan perintah-perintah Allah Swt. Agar dapat menjaga diri dari perbuatan yang telah di haramkan Allah Swt.
Dalam mengamalkan ajaran agama, seseorang harus melaksanakannya secara benar dan kaffah artinya mereka harus mengetahui secara keseluruhan setiap isi dan makna dari pelajaran agama. Sehingga pelajaran agama yang kita terima akan berimbas pada kesejahteraan dan bermanfaat sekaligus dapat membawa kita menuju jalan Allah Swt.
Berikut adalah beberapa manfaat dari ajaran agama:
1.      Menjadikan kita sebagai orang yang shaleh dan shalehah.
2.      Menjauhkan kita dari perbuatan zina.
3.      Mendekatkan selalu diri kita kepada Allah Swt,dan
4.      Selalu mengingatkan kita dengan larangan-larangan Allah yang bisa menjerumuskan kita kejalan dosa.
Jadi, menurut saya belajar agama dapat mendorong seseorang untuk berlaku jujur dan tidak berdusta, dapat mengerti yang baik dan yang buruk, menjalankan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-laranganNya. Agama menegaskan dan menguatkan kita kembali terhadap buruknya berdusta. Dengan begitu agama dapat menjaga nama baik kita dimanapun kita berada. Inysaallah kita akan selalu berada di bawah lindungan Allah dan dijauhkan dari api neraka, apabila kita selalu mempelajari ajaran-ajaran agama yang kita bawa atau kita pelajari.

Dirgantara Wicaksono
Pembelajaran PKN di SD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar