PENDIDIKAN KELUARGA
A. Pengertian Pendidikan Keluarga
Pendidikan
dalam Keluarga adalah tanggung jawab orang tua, dengan peran Ibu lebih banyak.
Karena Ayah biasanya pergi bekerja dan kurang ada di rumah, maka hubungan Ibu
dan anak lebih menonjol. Meskipun peran Ayah juga amat penting, terutama
sebagai tauladan dan pemberi pedoman. Kalau anak sudah mendekat dewasa peran
Ayah sebagai penasehat juga penting, karena dapat memberikan aspek berbeda dari
yang diberikan Ibu. Oleh karena hubungan Ayah dan anak terbatas waktunya,
terutama di hari kerja, maka Ayah harus mengusahakan agar pada hari libur
memberikan waktu lebih banyak untuk bersama dengan anak.
Jika
penghasilan keluarga tergantung pada penghasilan Ayah yang kurang memadai untuk
kehidupan keluarga dapat menimbulkan persoalan pendidikan yang tidak sedikit.
Ada pendapat berbeda tentang pendidikan dalam keluarga, yaitu tentang pemberian
kebebasan kepada anak. Ada yang berpendapat bahwa sebaiknya sejak permulaan
diberikan kebebasan maksimal kepada anak. Dalam hal ini faktor pendidikan
kepada anak sudah berakhir sebelum anak itu dewasa. Dalam kenyataan terbukti
bahwa keluarga yang menerapkan pendidikan keluarga dapat menghasilkan
pribadi-pribadi anak yang menjadi baik. Pendidikan dalam Keluarga dapat
memberikan pengaruh besar terhadap karakter anak. Sebab itu kunci utama untuk
menjadikan pribadi anak menjadi baik yang terutama terletak dalam pendidikan
dalam keluarga.
Dan
karakter yang ditumbuhkan adalah faktor yang amat penting dalam kepribadian
anak, karena banyak mempengaruhi prestasi dalam berbagai bidang. Ilmu
pengetahuan dan kemampuan teknik adalah penting untuk pencapaian keberhasilan,
tetapi tidak akan mampu mencapai hasil maksimal kalau tidak disertai karakter.
Hal itu terutama karena pada waktu ini faktor karakter kurang menjadi perhatian
dalam penyelenggaraan pendidikan. Ini semua harus menjadi salah satu hasil
penting usaha pendidikan, baik pendidikan dalam keluarga, pendidikan sekolah
maupun pendidikan dalam masyarakat. Akan tetapi karena pendidikan pada anak
paling dulu dilmulai dalam pendidikan dalam keluarga, maka pendidikan dalam
keluarga yang seharusnya memberikan dasar yang kemudian diperkuat dan dilengkapi
dalam pendidikan sekolah dan pendidikan dalam masyarakat.
Akhirnya
memang tergantung pada para orang tua sendiri apakah pedoman itu dilaksanakan
atau tidak. Akan tetapi karena secara alamiah orang tua ingin anaknya menjadi baik
dan sukses, maka banyak kemungkinan orang tua akan berusaha menerapkan pedoman
itu dalam hidup mereka.
Keluarga
ditinjau dari sudut kependidikan merupakan lapangan pendidikan yang pertama,
dan pendidiknya adalah kedua orang tua, mereka sebagai pendidik kodrati, karena
secara kodrat ibu dan bapak diberikan oleh Tuhan berupa naluri sebagai orang
tua
Pendidikan
keluarga merupakan pendidikan alamiah yang melekat pada setiap rumah tangga.
Institusi keluarga merupakan lingkungan pertama yang dijumpai anak dan yang
mula-mula memberikan pengaruh yang mendalam serta memegang peranan utama dalam
proses perkembangan anak. Institusi keluarga mempunyai peranan yang penting
dalam proses pendidikan anak, karena dalam proses pendidikan, seorang anak
belum mengenal masyarakat yang lebih luas dan sebelum mendapat bimbingan dari
sekolah, ia terlebih dahulu memperoleh bimbingan dari keluarga.
Berdasarkan
hal tersebut, pendidikan keluarga dapat diartikan sebagai usaha dan upaya orang
tua dalam memberikan bimbingan, pengarahan, pembinaan dan pembentukan
kepribadian anak serta memberikan bekal pengetahuan terhadap anak.
B. Fungsi Pendidikan dalam Keluarga
Fungsi
Keluarga
Ada beberapa fungsi keluarga yang dapat dijalankan keluarga sbb :
Ada beberapa fungsi keluarga yang dapat dijalankan keluarga sbb :
1.
Fungsi Biologis
a. Untuk meneruskan keturunan
b. Memelihara dan membesarkan anak
c. Memenuhi kebutuhan gizi keluarga
d. Memelihara dan merawat anggota keluarga
a. Untuk meneruskan keturunan
b. Memelihara dan membesarkan anak
c. Memenuhi kebutuhan gizi keluarga
d. Memelihara dan merawat anggota keluarga
2.
Fungsi Psikologis
a. Memberikan kasih sayang dan rasa aman
b. Memberikan perhatian di antara anggota keluarga
c. Membina pendewasaan dan kepribadian anggota keluarga
d. Memberikan identitas keluarga
a. Memberikan kasih sayang dan rasa aman
b. Memberikan perhatian di antara anggota keluarga
c. Membina pendewasaan dan kepribadian anggota keluarga
d. Memberikan identitas keluarga
3.
Fungsi Ekonomi
a. Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga
b. Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga
c. Menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga di masa yang akan datang misalnya pendidikan anak-anak, jaminan hari tua, dsb.
a. Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga
b. Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga
c. Menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga di masa yang akan datang misalnya pendidikan anak-anak, jaminan hari tua, dsb.
4.
Fungsi Pendidikan
a. Menyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan membentuk perilaku anak sesuai dengan bakat dan minat yg dimilikinya.
b. Mempersiapkan anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang dalam memenuhi perannya sbg orang dewasa
c. Mendidik anak sesuai dengan tingkat perkembangannya
a. Menyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan membentuk perilaku anak sesuai dengan bakat dan minat yg dimilikinya.
b. Mempersiapkan anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang dalam memenuhi perannya sbg orang dewasa
c. Mendidik anak sesuai dengan tingkat perkembangannya
Dengan demikian
lingkungan keluarga menjadi faktor utama dan pertama dalam mendidik anak.
Tujuan pendidikan secara universal dapat dikatakan agar anak manusia tersebut
mandiri secara mental, sosial, dan emosional yg dimilikinya, sehingga dapat
mengembangkan kehidupan yg sehat dan produktif, dengan memiliki kepedulian
terhadap orang lain.
C.
Tujuan Pendidikan Keluarga
Pada dasarnya tujuan pendidikan dalam
keluarga adalah menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam diri seorang anak sedari
kecil. Dalam hal ini tujuan tersebut dapat kita bagi dalam tiga aspek utama,
yaitu dari aspek pribadi, moral, dan sosial. Dari aspek pribadi tujuan dari
pendidikan adalah mengajarkan kepada anak agar kedepannya menjadi pribadi yang
bertanggung jawab. Bertanggung jawab dalam artian anak kelak mampu menjadi
individu yang dapat menjaga nama keluarga dan membanggakan bagi kedua orang tua.
Aspek kedua yang dimaksudkan disini
adalah dari sisi moral. Pendidikan dalam keluarga penting untuk memberikan
bekal moral bagi bagi anak. Keluarga adalah tempat wal pendidikan dimulai.
Pendidikan moral dalam keluarga tidak hanya berisi penyampaian mengenai apa
yang benar dan apa yang salah. Anak pasti juga akan melihat tingkah laku orang
tuanya. Karena itu, sebagai orang tua bersikaplah dengan baik karena anak anda
akan meniru perbuatan anda.
Dalam aspek sosial tujuan yang ingin
dicapai adalah menciptakan generasi yang berguna tidak hanya bagi dirinya
sendiri, namun juga bagi lingkup sosial yang lebih besar. Sedari dini anak
telah ditanamkan nilai-nilai luhur agar mampu menjadi pribadi yang baik
kedepannya. Bekal yang ditanamkan dari orang tua bertujuan agar anak memiliki
kepekaan terhadap lingkungan sekitarnya. Tujuan pendidikan dalam keluarga akan
tercapai ketika orang tua juga belajar untuk bertanggung jawab dengan
perbuatannya agar semua aspek pembelajaran dapat diterima oleh anak dengan
baik.
Dirgantara Wicaksono
Pembelajaran PKN di SD
Dirgantara Wicaksono
Pembelajaran PKN di SD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar