Sabtu, 20 Juni 2015

Pengembangan IPA di SD




Pengembangan Pembelajaran IPA di SD
Materi : Hantaran Panas pada Benda
5 cara untuk meningkatkan pemahaman :
1.      Menyajikan garis besar :

Panas merupakan energi yang dapat mengalir. Panas dapat berpindah secara konveksi, radiasi, dan konduksi. Konveksi adalah perpindahan panas disertai perpindahan zat perantaranya. Radiasi adalah perpindahan panas tanpa zat perantara. Konduksi adalah perpindahan panas melalui zat perantara tanpa disertai perpindahan zat perantaranya. Konduktor panas adalah bahan yang dapat menghantarkan panas.  Contohnya, aluminium dan besi. Isolator panas adalah bahan yang tidak dapat menghantarkan panas. Contohnya, kayu dan plastik. Pemanfaatan konduktor panas dalam kehidupan sehari-hari contohnya sendok, besi, logam, alat-alat masak seperti panci dan wajan. Pemanfaatan isolator panas dalam kehidupan sehari-hari contohnya termos, jaket, gagang setrika dan lai-lain.

2.      Menunjukkan kata kunci :

Isolator            : penyekat
Konduksi        : perpindahan panas melalui zat perantara tanpa disertai perpindahan zat perantaranya
Konduktor      : penghantar
Konveksi         : perpindahan panas disertai perpindahan zat perantaranya
Radiasi             : perpindahan panas tanpa zat perantara
Termos             : botol berdinding rangkap untuk menyimpan minuman agar suhunya tetap
Tinol                : kawat timah yang biasa digunakan untuk menyolder

3.      Memberikan contoh :
Contoh hantaran panas pada benda :
a.       Konveksi
Perpindahan panas secara konveksi terjadi melalui aliran zat. Misalnya es batu yang mencair dalam air panas. Panas dari air panas berpindah ke es batu. Panas berpindah bersama mengalirnya air panas ke  es batu. Panas tersebut menyebabkan es batu meleleh.
b.      Radiasi
Contohnya ketika kita duduk di dekat api unggun. Kita akan merasakan hangatnya api unggun. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi perpindahan panas.
c.       Konduksi
Contohnya sebuah sendok logam dicelupkan ke dalam segelas air panas.  Setelah beberapa saat, ujung sendok yang tidak tercelup menjadi terasa panas. Hal ini karena panas dari air mengalir sepanjang sendok logam.
4.      Membuat analogi :
Ø Penjelasan penghantar panas :
Semua benda memuai bila dipanaskan dan akan menyusut kembali bila didinginkan. Benda yang baik merambat panas disebut penghantar panas. Contoh : aluminium, besi, baja, tembaga, dan lain-lain.
Ø Ketika kita sedang bermain api dengan sebatang besi :
Ketika kita bermain-main dengan batang besi dengan memegang salah satu ujung besi kemudian ujung yang lainnya kita masukan ke dalam api. Ketika kita melakukan hal tersebut, ternyata lama-kelamaan besi yang kita pegang akan terasa panas, meski sebenarnya ujung lainnyalah yang kita masukan ke dalam api. Itu disebabkan karena besi dapat menghantarkan panas.

5.      Menggunakan alat bantu :
Media/alat bantu yang digunakan adalah :
a.       konveksi :
-          gelas
-          es batu
-          air panas
b.      radiasi
-          api unggun/matahari
-          manusia
c.       konduksi
-          sendok logam
-          gelas
-          air panas

1.      Melibatkan siswa dalam proses belajar?
Dalam mempelajari topik materi IPA tentang hantaran panas pada benda dapat melibatkan siswa dalam proses belajar dengan cara siswa dapat mempraktekkannya di dalam  kelas dengan alat dan bahan yang sudah disediakan.

2.      Memastikan apakah siswa sudah paham?
Dengan melibatkan siswa dalam proses belajar dengan cara mempraktekkannya dapat membuat siswa untuk lebih paham dalam mempelajari topik materi tentang hantaran panas pada benda, karena siswa dapat belajar mencari dan menemukan pengetahuan sendiri tentu rasa ingin tau itu timbul sehingga akan membentuk belajar yang ikhlas dan aktif serta pengetahuan tersebut dapat bertahan lama dalam diri siswa.


Sumber topik :  Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk kelas VI SD/MI  diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008.
Dirgantara Wicaksono
Pembelajaran PKN di SD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar